sepertinya memang terlalu lama berselang sejak saya menuliskan materi bercerita #1 dan belom dilanjut lagi. okay materi bercerita #2 disampaikan oleh Mas Arief Budiman. tema materi #2 ini adalah tentang manajemen ide.
menulis adalah suatu pekerjaan yang banyak melibatkan hati. "Mulailah setiap tulisan dengan hati, logika dan teknik akan mengikuti," begitu kata beliau.
jadi sebenarnya materi yang disampaikan oleh mas Arief ini sangat luas, sehingga kalau saya nulisnya mbleber2 ya soalnya memang seperti itu isi materinya. hehehe.
setiap tulisan tidak boleh berhenti hanya sebagai tulisan, karena tulisan sesungguhnya adalah cermin bening kehidupan. maksudnya ialah saat kita punya pendapat maupun gagasan tentang sesuatu hal, jangan hanya berhenti sebagai tulisan saja, wujudkan hal itu sebagai suatu tindakan yang nyata. sebab dari tulisan kita bisa mendapat pencerahan dan dengan tulisan pula kita juga dapat memberikan pencerahan. dengan menulis gagasan kita akan terus hidup, dibaca satu orang dan orang lainnya, mungkin itulah yang dimaksud sebagai cermin kehidupan, karena apapun yang kita tulis kan berdasarkan apa yang sudah kita lihat/dengar/alami.
lalu darimana ya, kita bisa dapat ide untuk menulis? jawabannya bisa dari mana saja. salah satu sumber tulisan yang otentik adalah berdasarkan pengalaman sendiri, sebab hal itu akan sangat melekat pada diri kita, menceritakan pengalaman sendiri tentu akan lebih mendalam daripada menceritakan pengalaman orang lain bukan?
ide juga bisa digali dari membaca buku dan menonton film. loh, ntar nyontek dong? enggak bukan begitu, hanya saja di dunia ini tidak ada ide yang benar-benar baru, semua ide yang ada toh hanyalah ide lama yang didaur ulang dan mengalami tambal sulam di sana-sini. tetapi bukan berarti ide recycle boleh seenaknya saja, bisa jadi ide lama yang dikemas dengan apik akan menghasilkan suatu keluaran yang dahsyat.
lalu bagaimana kalau dalam satu waktu kita diberi pencerahan mendapat sekumpulan ide? kan tidak bisa langsung mengeksekusi semuanya sekaligus? yap bener banget. kita harus tega untuk mengambil salah satu yang paling mungkin dikerjakan saat itu dan tetap menyimpan ide-ide lainnya dalam catatan, siapa tahu beberapa waktu kemudian ide simpanan itu bisa diwujudkan juga.
ohya, gimana dengan mengatasi moody? gampang saja. paksa dirimu mengerjakan. jangan terpaku dengan kemoodyan karena mood hanyalah alasan kemalasan. menurut mas arief nih, refreshing saat tugas menggila justru malah menunda selesainya pekerjaan, bukan sebagai jeda. jadi sekali lagi, kita itu harus dipaksa mengatasi kemalasan.
okay, segini aja materi manajemen ide. masih absurd? bisa tanya2 langsung ke mas Arief Budiman.
3 Apr 2013
11 Mar 2013
Tema dan Plot #AkademiBercerita
materi akademi bercerita yang pertama oleh editornya bentang, yaitu mas Imam Risdianto, yang mengeditori novel-novelnya Andrea Hirata lho. kami diberi pengarahan tentang hal penting yang membuat cerita itu bisa jadi bagus atau enggak.
apakah itu?
1. Tema
tema yang orisinal. maksudnya adalah yang kita banget. tapi memang kita tidak bisa kalau menulis dengan tidak terpengaruh oleh apapun. kebanyakan tulisan kita disadari atau tidak, terpengaruh oleh buku-buku yang kita baca, film yang pernah ditonton, musik, maupun lingkungan. semua hal tersebut diramu dalam diri kita, menghasilkan sebuah tulisan yang berbeda dari yang lain.
2. Plot
sebuah cerita akan bergerak ketika karakter-karakternya saling berinteraksi.
oleh karena itu deskripsikan karakter yang akan dibuat sedetail mungkin. misalnya nih, ciri-ciri fisiknya kayak gimana, sifatnya, apa cita-citanya, dan bagaimana dia berusaha mendapatkan keinginannya. semakin detail ciri karakter yang digambarkan, maka semakin hidup karakter yang dibuat.
lalu sebenarnya apa sih yang bikin pembaca mengatakan sebuah novel dikatakan bagus? ini masalah selera sih, seorang pembaca usia 30 akan beda seleranya dengan pembaca usia 17. membidik segmen pembaca sesuai dengan karakter tokoh juga penting. kebanyakan pembaca berusaha mengidentifikasikan diri mereka ke dalam cerita yang dibacanya, biasanya mereka (termasuk saya) suka kalau sebuah cerita terasa familiar dengan cerita hidup kita sendiri, sehingga kita merasa sebagai tokoh dalam cerita tersebut, di mana nantinya ada sesuatu yang bisa kita dapatkan dari situ.
oleh sebab itu penting untuk menyelaraskan setting waktu, supaya tidak ada gap yang terlalu lebar antara si tokoh dengan pembacanya. misalnya untuk menceritakan masa lalu dan masa depan, pembaca perlu dibawa ke masa kini supaya feelnya dape (kecuali untuk novel sejarah dan cerita klasik). bahkan cerita fantasi pun memerlukan setting waktu yang sesuai. contohlah Harry Potter, yang menceritakan tentang sebuah dunia sihir antah berantah, namun pembaca tetap enjoy menikmatinya karena apa? si Harry hidup di masa kini, london yang biasanya, cuman lalu dia ditarik ke dunia sihir. sehingga pembaca tetap merasakan adanya keterkaitan itu dan gap bisa dihilangkan.
yah kira-kira seperti inilah materi yang disampaikan oleh mas imam. maaf jika masih banyak kekurangan di sana-sini, saya nyatet sih cuman banyak bolongnya juga. kalaupun enggak berguna buat pembaca blog (berasa punya pembaca -,-) setidaknya berguna buat self note writing bagi diri saya hehehe.
apakah itu?
1. Tema
tema yang orisinal. maksudnya adalah yang kita banget. tapi memang kita tidak bisa kalau menulis dengan tidak terpengaruh oleh apapun. kebanyakan tulisan kita disadari atau tidak, terpengaruh oleh buku-buku yang kita baca, film yang pernah ditonton, musik, maupun lingkungan. semua hal tersebut diramu dalam diri kita, menghasilkan sebuah tulisan yang berbeda dari yang lain.
2. Plot
sebuah cerita akan bergerak ketika karakter-karakternya saling berinteraksi.
oleh karena itu deskripsikan karakter yang akan dibuat sedetail mungkin. misalnya nih, ciri-ciri fisiknya kayak gimana, sifatnya, apa cita-citanya, dan bagaimana dia berusaha mendapatkan keinginannya. semakin detail ciri karakter yang digambarkan, maka semakin hidup karakter yang dibuat.
lalu sebenarnya apa sih yang bikin pembaca mengatakan sebuah novel dikatakan bagus? ini masalah selera sih, seorang pembaca usia 30 akan beda seleranya dengan pembaca usia 17. membidik segmen pembaca sesuai dengan karakter tokoh juga penting. kebanyakan pembaca berusaha mengidentifikasikan diri mereka ke dalam cerita yang dibacanya, biasanya mereka (termasuk saya) suka kalau sebuah cerita terasa familiar dengan cerita hidup kita sendiri, sehingga kita merasa sebagai tokoh dalam cerita tersebut, di mana nantinya ada sesuatu yang bisa kita dapatkan dari situ.
oleh sebab itu penting untuk menyelaraskan setting waktu, supaya tidak ada gap yang terlalu lebar antara si tokoh dengan pembacanya. misalnya untuk menceritakan masa lalu dan masa depan, pembaca perlu dibawa ke masa kini supaya feelnya dape (kecuali untuk novel sejarah dan cerita klasik). bahkan cerita fantasi pun memerlukan setting waktu yang sesuai. contohlah Harry Potter, yang menceritakan tentang sebuah dunia sihir antah berantah, namun pembaca tetap enjoy menikmatinya karena apa? si Harry hidup di masa kini, london yang biasanya, cuman lalu dia ditarik ke dunia sihir. sehingga pembaca tetap merasakan adanya keterkaitan itu dan gap bisa dihilangkan.
yah kira-kira seperti inilah materi yang disampaikan oleh mas imam. maaf jika masih banyak kekurangan di sana-sini, saya nyatet sih cuman banyak bolongnya juga. kalaupun enggak berguna buat pembaca blog (berasa punya pembaca -,-) setidaknya berguna buat self note writing bagi diri saya hehehe.
7 Mar 2013
Belajar Bercerita
halo pembaca! kali ini saya mau posting hal yang enggak absurd kok, yah meskipun kebanyakan postingan saya yg ga absurd pun masih kental keabsurdannya sih -_-"
langsung saja deh. jadi saat ini saya mengikuti kelas menulis fiksi yang diadakan oleh penerbit Bentang Pustaka dan Plot Point yang bertajuk Akademi Bercerita. di sana kami diberikan pengarahan tentang bagaimana menulis fiksi yang baik dan memiliki nilai komersil, supaya banyak disukai pembaca.kelas yang baru berjalan seminggu ini sangat menyenangkan buat saya. saya bertemu dengan sembilan orang teman baru yang memiliki keinginan sama untuk menjadi penulis. sepuluh orang peserta memiliki gaya tulisan yang berbeda dan materi tulisan yang sangat beragam. selain itu kami diberi banyak pengarahan oleh mentor-mentor yang keren. dan tidak lupa kru bentang pustaka yang juga tidak kalah kerennya, seperti pak kepsek (mas udin), mas imam-editor keren, mbak oki-notulen, dan mbak diaz.
materi penulisan akan saya upload di postingan selanjutnya! :D
sesi diskusi naskah, foto diambil dari twitternya bentang |
Langganan:
Postingan (Atom)
Pengalaman Operasi FAM di Jakarta
FAM (Fibroadenoma mammae) FAM merupakan tumor jinak yang bisa terjadi pada wanita usia subur (belasan hingga 30an). Ciri-cirinya adalah ber...

-
Huwaaa, setelah sekian lama blog ini penuh sarang laba-laba, akhirnya ada juga posting baru di sini. Seminggu lalu saya melakukan ...
-
Sebagai seorang ibu bekerja, kegalauan setelah cuti mulai habis dan harus segera ngantor lagi adalah memenuhi target ASI Eksklusif hingga ...
-
halo pembaca! kali ini saya mau posting hal yang enggak absurd kok, yah meskipun kebanyakan postingan saya yg ga absurd pun masih kental ke...
Popular Posts
-
Huwaaa, setelah sekian lama blog ini penuh sarang laba-laba, akhirnya ada juga posting baru di sini. Seminggu lalu saya melakukan ...
-
Sebagai seorang ibu bekerja, kegalauan setelah cuti mulai habis dan harus segera ngantor lagi adalah memenuhi target ASI Eksklusif hingga ...
-
halo pembaca! kali ini saya mau posting hal yang enggak absurd kok, yah meskipun kebanyakan postingan saya yg ga absurd pun masih kental ke...
-
Jakarta Berhubung kehamilanku udah selesai dengan alhamdulillah lancar, aku mau cerita tentang pengalaman memilih dokter kandungan pas h...
-
"Tulisan ini untuk ikut kompetisi @_PlotPoint: buku Catatan si Anak Magang Film "Cinta Dalam Kardus" yang tayang di bioskop...
-
Lanjutan dari postingan sebelumnya... Kami tiba di jatimpark 2 pada pukul 15.30. ternyata Jatimpark 2 atau Batu Secret ...
-
Akhirnya, setelah menunggu dua tahun lamanya, keinginan saya untuk merasakan udara Bromo terwujud. Alhamdulillah. ...
-
postingan ini merupakan lanjutan dari sini . Yogyakarta Di akhir kehamilan 36 weeks, aku mengambil cuti melahirkan dari kantor. S...
-
Halohai, sapaan setelah lebaran ini. Kemarin lagi iseng nonton sinetron favorit emak, sinetron abege yang tayang stripping tiap malem di...
-
A healthy outside starts from the inside - Robert Urich RulaWoman mendadak harus melakukan medical check up atau cek kesehatan? Sebagi...