6 Mar 2018

Lika-Liku Memilih Dokter Kandungan yang Klik di Hati (part 1)

Jakarta

Berhubung kehamilanku udah selesai dengan alhamdulillah lancar, aku mau cerita tentang pengalaman memilih dokter kandungan pas hamil dulu. Sedikit review beberapa dokter yang pernah aku kunjungi, siapa tahu ada yang lagi galau milih dokter juga bisa sedikit tercerahkan 😉
Saat tahu aku hamil dari bukti dua buah testpack *skip dulu drama awal kehamilannya*. Sebenarnya aku masih ragu, ini bener gak sih baca testpacknya? Suami kemudian nyuruh ke dokter aja gih, buat kejelasannya.
Hasil gambar untuk positif hamil
Positif!
Gambar dari Tribunnews.com
Sedihnya suami kerja juga di hari Sabtu, jadi dengan memberanikan diri dan isi dompet, berangkatlah aku sendiri ke RS Evasari untuk menerima kejelasan. Waktu itu aku memilih dokter siapa aja deh, asal perempuan. 
Kebetulan yang praktek hari itu dokter kandungannya laki-laki semua, ada satu dokter perempuan, tapi nunggu dulu ditelepon. Pelayanan di RS Evasari bagus sih, meskipun pasien cuma satu tapi kalau memang harus sama dokter yang bersangkutan langsung diteleponin (meskipun nunggunya lama). Satu jam kemudian akhirnya aku diperiksa oleh dokter Nana. Ditanyain keluhannya apa, kubilang testpack positif jadi mau cek kandungannya betulan apa enggak. Di USG transvaginal karena kalau dari perut masih terlalu kecil dan belum bisa dilihat. beliau agak irit ngomong ya, jadi harus banyak tanya supaya dijelasin. Di akhir USG aku nanya, "Saya beneran hamil, dok?"
Sambil nulis rekam medis, dokter Nana menjawab, "Iya, selamat ya." Kemudian memberikan penjelasan kalau janinnya tunggal, ada denyut jantungnya, usia kehamilan 4 minggu dihitung dari haid terakhir, dan memberikan resep vitamin dan obat penguat kandungan karena aku bilang mau mudik naik kereta api (waktu itu tengah bulan puasa kayaknya). Dan waktu bayar di kasir, jreng-jreng-jreng! Habis ratusan ribu rupiah 😭
Setelah mengetahui besaran biaya kontrol kehamilan yang enggak murah dan sebagai peserta BPJS yang upahnya selalu dipotong tiap bulan, aku memutuskan untuk bikin rujukan dong hihihi.
Rumah sakit yang kupilih saat itu adalah RSUK Cempaka Putih yang lokasinya di belakang Pasar Rawasari dan aksesnya gampang dari kontrakan maupun dari kantor (sekali ngangkot).

Ternyata di RS inilah aku menemukan dokter yang klik denganku hehehe. Jadi di tiap jadwalnya, dokter Yuanita ini membatasi hanya sekitar 13 pasien di hari Selasa-Kamis dan 10 pasien di hari Sabtu. Dan berhubung pasiennya membludak, jadi antrian ke poli obgyn selalu udah habis meskipun baru jam 6 pagi! Bzzzt pikirku.
NB: belakangan RS ini membuat sistem antrian by appoinment via whatsapp, sehingga pasien tidak perlu mengantri sehabis subuh lagi ✌
Di awal periksa, aku diberi buku pink KIA oleh bidan. Buku pink tersebut digunakan selama kehamilan hingga anak lahir dan berusia 5 tahun. Kebayang gak sih, pentingnya buku ini dan keharusan untuk menyimpan dengan baik supaya tetap awet? Kemudian dicek tensi sambil diwawancara sebentar sama Bu Bidan yang ngisi borang data.

Buku wajib bumil dan busui
Gambar dari koleksi pribadi

Masuk ruang periksa, sama sih di USG dalam. Tapi dokter Yuanita ini jelasinnya detil, macam ini kantong rahimnya, ini denyut jantungnya, kemudian dilihat juga ada kista atau tidak, karena nanti perlu pemeriksaan lebih lanjut jika ditemukan kista. Beliau jelasinnya sambil nunjukin gambar yang ada di layar USG itu, jadi kita bener-bener tahu. Kemudian aku juga disuruh cek lab untuk pemeriksaan darah dan urin lengkap.

Setelah beberapa kali periksa sama dokter Yuanita sebenarnya aku masih traveling ke beberapa dokter lagi buat memastikan kenyamanan tadi. Ditambah dulunya antrian di RS yang harus subuh-subuh dan sering kehabisan antrian itu bikin males.

Beberapa kriteriaku dalam memilih dokter kandungan adalah:

  1. Dokter perempuan
  2. Enak ditanya-tanya
  3. Pemeriksaan menyeluruh
  4. Menjelaskan dengan detail dan mudah dimengerti
Itu kriteria versiku lho, karena aku nyamannya begitu. Kalau ada yang berbeda kriteria ya monggo, boleh-boleh aja.

Beberapa dokter yang sempet aku temuin:
- Seorang dokter senior di RS swasta
yang langsung bilang kalau tali pusernya ada di bawah dan lahirnya harus disesar. Wait, aku baru sekali ke dokter ini dan dia langsung nge-judge kayak gitu tanpa mempertimbangkan, misalnya dilihat dulu perkembangannya. 
- Dokter yang agak senior
Sebenarnya enak-enak aja sih, sama dokter ini. Cuma irit bicara jadi agak sungkan gitu juga mau nanya. Terus periksanya sebentar dan seperlunya aja. Hmmm.
- Dokter kandungan di RSUK juga
Karena udah waktunya kontrol dan kehabisan antrian. Sebenarnya dokternya enak juga kok untuk ditanya-tanya. Dan kebetulan jadwalnya lebih fleksibel, jadi waktu itu aku pertama kali periksa kandungan ditemenin suami 😂. Namun berhubung dari awal udah sama dokter Yuanita, jadi balik lagi deh periksa sama beliau.

aku (36w) dan dokter Yuanita
Foto tersebut diambil pas periksa terakhirku di Jakarta, sebelum pulang ke Jogja untuk lahiran. Sebetulnya agak malu juga minta foto hehehe. Mana muka kucel no make up no make up ini mah.

Bersambung di Part 2 (Yogyakarta)

1 Des 2017

Nikah itu Enak, Yakin?

Kalau kamu sering denger kalimat yang dilontarkan orang-orang yang udah nikah biasanya pada bilang: Nikah itu enggak enak, serius deh, tapi... enak banget!
Enggak salah sih bilang kayak gitu, tapi enggak 100% bener juga lho. Apalagi jika kalimat tersebut ditujukan pada para single yang masih galau belum ketemu jodoh tapi ngebet kawin. Mungkin maksudnya baik ya, supaya yang udah punya calon disegerakan menikah. Tetapi emang pada suka lebay gitu bilangnya. Padahal sebenarnya #nikahitu enggak seenak yang mereka katakan.
Serius.
Menurutku, berdasarkan perjalanan pernikahan kami yang belum setahun ini, bisa disimpulkan bahwa butuh tiga fase mendasar sebelum kamu benar-benar bisa memahami pasanganmu dan bertahan dalam sebuah ikatan pernikahan.

Fase penganten baru


Ini mungkin menjadi fase paling indah yang paling sering diceritakan orang. Fase ini adalah semua yang serba pertama. Pertama kali bisa 24 jam bareng-bareng terus, enggak usah ada yang pamit pulang ke rumah masing-masing sebelum disindir tetangga, toh si dia sekarang adalah rumah bagimu (uhuk uhuk). Bisa peluk-pelukan di depan orangtua tanpa takut ditegur, bisa enak-enak berduaan tanpa takut berbuat zina, karena yang tadinya dosa berganti menjadi pahala. 😋

Fase keterbukaan

Yup, fase ini datang setelah honeymoon berakhir. Cuti nikah yang cuma beberapa hari itu lewat sekelebat dan penganten baru harus siap menghadapi kekecewaan karena si dia tidak sesempurna yang diimpikan. Pasangan yang tadinya jaim mulai menunjukkan sifat aslinya.
Pertengkaran-pertengkaran kecil akan mewarnai kehidupan rumah tangga kalian karena hal yang sepele. Jangan dibayangkan kalau pertengkaran itu hanya disebaban oleh hal-hal besar seperti orang ketiga (aduh, jangan sampai deh), mertua/ortu yang terlalu ikut campur trus pasangan ngerasa enggak nyaman, pasangan punya banyak hutang tapi enggak pernah bilang. Bukan itu semua! Pertengkaran yang terjadi di fase ini kebanyakan karena hal-hal semacam:
1. Bangun tidur enggak beresin tempat tidur
2. Naruh handuk sembarangan
3. Habis dari kamar mandi enggak keset dulu
4. dll
Sepele banget kan sebenarnya? tetapi kalau hal-hal tersebut terjadi setiap hari pasti tetep ada yang namanya dongkol dan kesel. Yah, secara kalian tinggal di satu rumah dan tiap hari ketemu. Enggak nakut-nakutin tapi justru dari kejadian-kejadian sepele semacam itulah timbul pertengkaran-pertengakaran kecil.
Dan jika masalah sepele ini enggak diselesaikan secepatnya bisa lho, kejengkelan pasangan memuncak dan jadi masalah besar.

Fase kompromi

Jadi kalau udah mulai galau, kenapa sih dulu aku milih nikah sama dia, bukan sama yang lain? Hiks. Ingat-ingat dong alasan menerima lamarannya dulu. Ingat-ingat dong hal baik apa yang dimilikinya semenjak kalian menikah yang membuat kamu bersyukur.
Di fase ini aku pun berdoa dan mulai berkomunikasi dua arah. Bener-bener dua arah ya, bukan yang satu pake nada tinggi yang lain cuek main ponsel. Katakan apa yang tidak suka dari pasangan dan minta supaya dia tidak melakukannya. Begitupun jika pasangan mengatakan hal yang tidak disuka, jangan keburu marah. 

Pernikahan harmonis bukan tentang bagaimana supaya tetap cinta, namun berawal dari keikhlasan untuk mau berkompromi dengan kekurangan pasangan.

Memang ada hal-hal yang masih bisa diperbaiki supaya sama-sama senang. Namun adakalanya beberapa hal terpaksa harus kita terima, tanpa bisa diubah atau mungkin butuh waktu yang lama untuk mengubahnya. Yakin enggak masih bisa menerima pasangan dengan kekurangan seperti itu?

Kalau sudah bisa melewati tiga fase tersebut dengan selamat. Di mana suami-istri masih bisa happy, tertawa, bertengkar, nangis, kemudian baikan lagi dan happy lagi. Dan yang terpenting kamu tidak merasa tertekan melalui hari-hari bersamanya. Selamat! Insya Allah walau nantinya akan ada badai yang lebih besar, pernikahanmu akan tetap bahagia karena kalian punya keikhlasan untuk tetap saling menerima.

21 Mar 2017

Tentang Skoliosis, Apa dan Bagaimana?

Skoliosis? Apa yang pertama kali terlintas di benakmu saat mendengar kata Skoliosis?



Apa yang pertama kali terlintas di benakmu saat mendengar kata skoliosis? Mungkin beberapa orang pernah mendengarnya di buku pelajaran sekolah mengenai penyakit yang disebabkan oleh kesalahan posisi duduk. Tapi benarkah begitu?
Skoliosis adalah sebuah kondisi dimana tulang belakang bengkok atau melengkung yang tidak lurus sejajar seperti halnya kondisi normal. Tulang belakang yang semestinya membentuk huruf I, karena skoliosis bisa menyerupai huruf S atau C.

Apa Penyebab Skoliosis?

kondisi tulang skoliosis dilansir dari wikipedia.co.id
Kebanyakan skoliosis diketahui ketika remaja, hal ini karena kondisi fisik sedang mengalami perkembangan yang pesat ketika memasuki usia puber.
Kelainan ini mayoritas diderita oleh perempuan daripada laki-laki. 75% penyebab skoliosis merupakan Skoliosis idiopatik, yang artinya tidak diketahui penyebabnya.
Pertama kali dinyatakan mengalami skoliosis membuat saya terhenyak. Usia saya sudah tidak remaja, bahkan sudah di atas 20 tahun. Saya bahkan mengetahui hal itu setelah menjalani medical check up untuk kepentingan pekerjaan. Syukurlah pekerjaan saya tidak mensyaratkan bebas Skoliosis. Jujur waktu itu saya takut sekali, apalagi setelah browsing mengenai penyakit ini, informasi yang muncul seringkali mengerikan. 

Apakah Skoliosis berbahaya?

Skoliosis berbahaya jika itu sudah mengganggu kinerja organ vital dalam tubuh. pada beberapa kasus, derajat kemiringan skoliosis sudah parah sehingga mengganggu kinerja jantung atau paru-paru. Hal itu sebenarnya yang berbahaya. Derajat kemiringan yang tinggi juga mempengaruhi penampilan karena sangat terlihat pada physical appereance kita. Beberapa kondisi Skoliosis demikian terlihat sehingga salah satu bahu lebih tinggi yang juga diikuti tinggi kaki tidak sejajar yang menyebabkan penderita skoliosis harus menggunakan sepatu khusus. Skoliosis juga dapat menyebabkan nyeri punggung, meski tidak semua penderita Skoliosis mengalami hal tersebut.

Tanda-Tanda Penderita Skoliosis

Tanda-tanda penderita Skoliosis dapat diketahui dari penampilan fisik seperti, sebagai berikut:
  1. Salah satu pinggul tampak lebih menonjol.
  2. Penderita Skoliosis mungkin condong ke satu sisi.
  3. Salah satu bahu lebih tinggi dari bahu lainnya.
  4. Jika melakukan posisi rukuk, akan terlihat salah satu tulang belikat tampak lebih menonjol.
Jika memiliki ciri tersebut sebaiknya segera melakukan pemeriksaan ke dokter untuk dilakukan foto rontgen. Semakin dini hal tersebut diketahui, semakin besar kesempatan untuk sembuh. Skoliosis yang terjadi di usia anak-anak, lebih mudah untukdikontrol dengan terapi serta melalui penggunaan brace atau korset. Apabila kondisi Skoliosis sudah terlalu parah hanya dapat disembuhkan melalui operasi dengan biaya dan risiko yang besar.
macam-macam brace skoliosis sumber: www.allyainnaz.net
Setelah berkonsultasi pada dokter, saya diminta untuk melakukan terapi rutin yang terdiri dari penyinaran tulang, penarikan, dan terapi listrik. saya juga diminta mengenakan korset selama 23 jam setiap harinya. Terapi yang diberikan kebanyakan berfungsi sebagai penghilang rasa nyeri yang disebabkan oleh Skoliosis. Sepanjang yang saya alami, saya tidak pernah merasakan nyeri tulang belakang, sehingga saya tidak terlalu merasakan perbedaan signifikan setelah terapi. Untuk penggunaan korset dimaksudkan supaya derajat kemiringan tidak bertambah. Berdasarkan yang saya baca, derajat kemiringan mencapai maksimal jika pertumbuhan sudah terhenti alias tidak pada usia puber lagi. Padahal saya baru mengetahui kondisi Skoliosis ketika dewasa. Tetapi saya tetap mengenakan korset sesering mungkin sebagai upaya pencegahan. Terapi lain yang saya jalani adalah olahraga berenang dan yoga atas rekomendasi dokter yang menangani.
Terapi berenang untuk penyembuhan skoliosis sumber: duniafitnes.com
Pernah saya merasa bahwa saya tidak akan sembuh, sarena saya baru mengetahui kondisi ini setelah saya dewasa. Namun dukungan keluarga membuat saya berhenti berpikir buruk, meskipun saya memang harus menjalani kondisi Skoliosis ini seumur hidup say, hal itu tidak akan menjadi penghalang bagi diri saya mencapai banyak hal yang saya inginkan. Justru dengan Skoliosis yang saya derita, saya mendapat banyak manfaat, salah satunya kini saya sudah pandai berenang. Selain itu saya menjadi peduli terhadap kesehatan daripada sebelumnya.
Saya pun sempat iseng menemukan beberapa selebriti terkenal seperti Shailene Woodley, Usain Bolt, dan Raisa yang juga mengalami kondisi Skoliosis, namun mereka tetap menikmati pekerjaannya dan menghasilkan karya luar biasa.
Seperti lirik lagu dari Pink yang saya ubah suka-suka, we're not broken just bend and we can learn to shine again.

artikel ini dapat dibaca di sini.


1 Des 2016

Jangan Berburuk Sangka Dulu, Inilah 5 Hal Tentang Cek Kesehatan yang Kamu Wajib Tahu

A healthy outside starts from the inside - Robert Urich
 RulaWoman mendadak harus melakukan medical check up atau cek kesehatan?
Sebagian dari kamu mungkin enggan melakukannya karena takut hasilnya jelek. Atau, lebih parahnya lagi, kamu berpikir kalau medical Chack up itu mahal dan hanya akan membuang-buang uang saja. Padahal cek kesehatan itu penting lho, RulaWoman!
Medical check up itu nggak hanya untuk mengetahui potensi penyakit yang bisa kamu derita, tapi bisa membuat kamu lebih paham akan kondisi fisik kamu dan kemampuan fisik kamu sebenarnya. Sehingga sebelum penyakit itu menyerang kamu punya persiapan untuk pencegahannya. Jangan-jangan ternyata kamu sudah menderita kondisi medis tertentu yang tidak kamu sadari! Waduh!
Jadi sebenarnya apa sajakah yang kamu akan lakui di medical check up? Apa saja sih, yang harus di cek? Nah, berikut 5 pemeriksaan yang dilakukan saat cek kesehatan.


1. Pemeriksaan cek tekanan darah dan permukaan fisik
sumber: hadimedicalclinic.org
Tekanan darah diperiksa untuk mengetahui apakah kamu normal, hipertensi (darah tinggi), atau hipotensi (darah rendah), bahkan kolesterol, kadar trigiserit lain yang berguna sebagai indikator awal suatu kemungkinan kesakitan. Permukaan Fisik berarti pengukuran berat badan dan tinggi badan. Kedua tes ini sebagai tes awal untuk mengetahui kecenderungan kondisi kesehatanmu, RulaWoman.
2. Cek kesehatan jantung sedari dini
sumber: standardmedia.co.ke

Kebanyakan laboratorium menggunakan alat EKG (Elektrokardiografi) atau dikenal dengan rekam jantung. Tes dilakukan untuk mengetahui aktivitas listrik jantung. Sehingga dokter dapat mendeteksi adanya detak jantung yang tidak normal atau tekanan darah yang tersumbat.
Dan kalau kamu mengadakan pemeriksaan lebih jauh, bisa jadi ada tes nafas di mana kamu harus berlari untuk mengetahui kapasitas jantung kamu.
3. Pemeriksaan rontgen dengan sinar X
Biasanya rontgen dilakukan di ruangan tersendiri yang disebut ruang radiologi. Kamu akan diminta untuk menanggalkan baju yang kamu pakai dan menggantinya dengan baju khusus untuk rontgen. Kamu akan difoto menggunakan sinar X untuk mengetahui kondisi paru-paru dan tulang pada bagian dada. Atau bagian lain yang diperlukan, sesuai dengan jenis Medical check up pilihan kamu.
4. Pemeriksaan darah lengkap atau tes hematologi
Ini adalah tahap cek kesehatan yang memungkinkan kamu untuk bertemu dengan jarum suntik. Tenang saja, RulaWoman, kamu nggak akan sampai lemes kok, karena darah yang diambil hanya sedikit. Tes ini memang tidak dapat langsung mendeteksi suatu penyakit. Namun hasil tes dapat membantu dokter untuk mengetahui diagnosa beberapa penyakit seperti anemia, infeksi, dan masalah kesehatan. Tes ini juga dapat menunjukkan adanya kanker darah.
5. Pemeriksaan urin
Kamu diminta untuk buang air kecil di dalam suatu wadah, biasanya berupa wadah plastik kecil berbentuk tabung. Tidak perlu malu atau sungkan ya, RulaWoman, karena ini demi kesehatan kamu. Tes ini berguna untuk mengetahui kemungkinan infeksi yang terjadi pada bagian sistem kemih, mengecek kondisi penyakit ginjal dan hati, dan juga bisa dilakukan untuk mengetahui kadar gula dalam urin. Tes urin biasanya juga digunakan untuk uji kehamilan, narkoba, dan doping.
supaya kamu bisa beraktivitas seperti ini fisikmu harus sehat RulaWoman!
Nah setelah semua tes kamu lakukan, dokter akan melakukan wawancara terkait riwayat kesehatanmu untuk dicocokkan dengan hasil tesnya. Jangan khawatir RulaWoman, karena semua rekamedis bersifat rahasia, sehingga hanya kamu dan dokter tersebut yang mengetahui riwayat kesehatanmu.
Ingat, mencegah lebih baik daripada mengobati, dan tentu saja lebih murah juga. Jadi daripada menghabiskan banyak uang untuk menyembuhkan penyakit yang terlambat kamu ketahui, bukankah lebih baik mengeluarkan beberapa rupiah untuk cek kesehatan di awal supaya kamu bisa mencegah kemungkinan penyakit yang bisa timbul?
Jaga kesehatanmu sedari sekarang! Lagipula kalau kamu sakit, aktivitas penting kamu jadi terbatas bukan?
artikel ini juga bisa dibaca di sini. 

27 Okt 2016

Suka Nulis? 6 Film Tentang Penulis yang Harus Kamu Tonton ketika Idemu Buntu

Artikel ini juga bisa kamu akses di sini

Sedang dilanda kebuntuan dengan tulisanmu? Kesulitan yang banyak dihadapi penulis adalah writer's block, yang mana kita sulit untuk melanjutkan tulisan karena kehabisan ide. Mungkin ini saatnya menyegarkan pikiranmu dengan menonton kisah-kisah tentang penulis, siapa tahu ada ide menarik yang dapat kamu kembangkan dari kebiasaan tokoh-tokoh penulis ini:

Penulis muda yang jatuh cinta di A Case of You

Penulis Muda Yang Jatuh Cinta Di A Case Of You - sumber: imdb.com
gambar: imdb.com
Penulis muda bernama Sam yang sedang mengalami kebuntuan untuk menulis buku berikutnya bertemu dengan seorang perempuan bernama Birdie. Kemudian secara tidak sengaja ia menemukan bahwa Birdie memiliki lingkaran pertemanan yang sama sehingga mengantarkan Sam untuk dapat melihat profil Birdie di halaman online. Sam mempelajari selera, rutinitas dan kesukaan Birdie, dari halaman profile onlinenya. Ketika Birdie mulai jatuh hati dengan Sam, justru Sam merasa bingung apakah Birdie benar-benar jatuh cinta dengan dirinya atau Sam yang diciptakannya mengikuti selera Birdie? Pernah merasa seperti ini, tidak menjadi diri sendiri ketika jatuh cinta pada seseorang?

Ruby Spark - Ketika tokoh dalam novelmu menjadi kenyataan


Ruby Spark - Ketika Tokoh Dalam Novelmu Menjadi Kenyataan - sumber: pinterest.com
sumber: pinterest.com
Film ini akan membawa imajinasimu terbang bebas. Bagaimana tidak? Suatu pagi seorang penulis bernama Calvin menemukan Ruby, tokoh dalam tulisannya, sedang membuat sarapan di dapurnya. Calvin, yang menulis menggunakan mesin ketik, menceritakan bahwa Ruby adalah tokoh perempuan impiannya. Sehingga saat tiba-tiba Ruby muncul begitu saja dalam hidupnya, ia merasa sempurna. Namun ternyata dalam sebuah hubungan tidak ada yang berjalan mulus, sehingga saat pertengkaran terjadi, Calvin mengubah tulisannya supaya hubungan mereka berjalan sempurna. Bagaimana kalau itu terjadi padamu ketika lelaki impian dalam novel muncul di kehidupanmu?

Bagaimana jika kisah pertemuanmu dengan seorang asing diceritakan dalam sebuah buku? - Before Sunset

Bagaimana Jika Kisah Pertemuanmu Dengan Seorang Asing Diceritakan Dalam Sebuah Buku? - Before Sunset - sumber: imdb.com
sumber: imdb.com
Seperti film sebelumnya, Before Sunset berisi percakapan antara Jesse dan Celine. Mereka bertemu kembali setelah sembilan tahun. Celine melihat poster Jesse di sebuah toko buku yang mana Jesse sedang melakukan tur untuk promosi bukunya, This Time. Buku yang ditulis Jesse tersebut menceritakan tentang pertemuan keduanya di kereta dan bagaimana mereka menghabiskan malam di Vienna sebelum akhirnya berpisah. Film ini masih berbicara mengenai percakapan panjang Jesse dan Celine, pandangan hidup mereka, dan perasaan mereka yang ternyata tidak berubah setelah sembilan tahun berlalu. Ya, salah satu inspirasi tulisan bisa saja dari pengalaman ketika bertemu secara tidak sengaja dengan seseorang yang sepertinya ditakdirkan untuk datang ke kehidupan.

Midnight in Paris - Bertualang ke masa lalu

Midnight In Paris - Bertualang Ke Masa Lalu - sumber: lettherebemovies.com
sumber: lettherebemovies.com

Kali ini seorang penulis naskah bernama Gil, yang sedang berlibur ke Paris bersama tunangannya menemui kejadian menarik ketika terlempar ke masa lalu, Paris tahun 1920! Ketika Gil menceritakan hal itu pada Inez, tunangannya, merasa tidak tertarik dan mengabaikan Gil. Untuk menuruti rasa penasarannya, Gil kembali lagi ke Paris di tengah malam yang akan membawanya ke masa lalu. Dalam film ini, bisa diambil pesan bahwa tempat baru dengan orang-orang baru bisa menjadi inspirasi ketika kamu mengalami kebuntuan dalam menulis.

Stranger than Fiction - Ketika hidupmu adalah cerita

Stranger Than Fiction - Ketika Hidupmu Adalah Cerita - sumber: pinterest.com
sumber: pinterest.com

Harold Crick, seorang auditor pajak merasa aneh ketika bangun pagi dan mendengar suara seorang perempuan menarasikan hidupnya. Tidak ada orang lain yang dapat mendengarnya selain Harold. Dan ternyata apa yang dikatakan suara tersebut begitu tepat terjadi di kehidupan Harold, termasuk soal pekerjaan, cinta, dan juga kematiannya.

Tulisanmu dapat berpengaruh pada hidup orang lain. Jadi jangan menyerah untuk terus menyebarkan gagasan lewat tulisan.

Menjadi keluarga penulis? Mengapa tidak? dalam Stuck in Love

Menjadi Keluarga Penulis? Mengapa Tidak? Dalam Stuck In Love - sumber: youtube.com
sumber: youtube.com

Bill Borgen, seorang penulis pemenang penghargaan tidak menulis lagi sejak bercerai dengan Erica. yang menjadi kesibukan Bill adalah memata-matai Erica dengan suami barunya. Sementara itu kedua anaknya, Rusty dan Samantha tengah sibuk dengan urusan sekolah dan kuliahnya. Samantha yang akan memulai debut perdana novelnya, menolak bertemu dengan ibunya karena merasa ibunya telah meninggalkan keluarga mereka. Sementara Rusty adalah seorang murid SMA penggemar Stephen King dan menyukai cerita fantasi. Cerita tentang keluarga penulis, yang menghadapi beragam masalah dan bagaimana mereka menerimanya. Unik bukan, sebuah keluarga yang semua anggotanya adalah penulis?


29 Jan 2015

Wedangan Inspirasi: Bekal Freshgraduate Menghadapi Tantangan Melamar Kerja



Halo semuanya! :D


Hari Jumat lalu, yaitu tanggal 23 Januari saya ikut acara keren Bentang Pustaka yang diadakan setiap dua bulan sekali, yaitu Wedangan Inspirasi. Kebetulan acara kemarin ini bertajuk “What HRD Wants from Freshgraduate” wah cocok banget buat saya nih, yang kebetulan juga adalah Freshgraduate (tahun lalu) :p


Wedangan Inspirasi diadakan di halaman depan kantor Bentang Pustaka, di patung kuda, atau biasa disebut dengan Steven Park. Acara ini dimulai pukul 15.30, dibuka oleh MC Mbak Nadia. Selanjutnya adalah sambutan dari tuan rumah, yaitu Mas Salman Faridi yang merupakan  CEO Bentang Pustaka.
Mas Salman memberikan sambutan



Acara berlanjut pada perkenalan para editor bentang yang membawahi lini masing-masing. Yaitu Mbak Intan dan Mbak Nadia editor nonfiksi, Mbak Ika editor fiksi dewasa, Mb Noni editor buku pelajaran, Mb Dila editor fiksi belia dan populer, Mb Ayu dan Mb Ulil editor komik.
Editor Bentang Pustaka yang cantik-cantik



Pengisi acara Wedangan Inspirasi ada dua orang, yaitu Mohammad Genta dari Eureka consultant dan Edwi S dari HRD Bentang Pustaka.


Yang pertama adalah Mas Edwi S. Menurutnya yang paling diperhatikan HRD saat pelamar kerja  adalah pelamar tersebut sesuai dengan kualifikasinya. Menurut mas Edwi, saat ini teknis penulisan CV tidak terlalu diperhatikan, misalnya dalam penggunaan font. Saat menjadi mahasiswa sebaiknya ikut berbagai organisasi yang sesuai minatmu, karena pengalaman dalam organisasi ini banyak diperlukan saat kamu berada di dunia kerja. Nah, perbedaan antara freshgraduate dengan yang sudah pengalaman adalah kecocokan dengan pekerjaannya, jika yang sudah berpengalaman tentu tidak memerlukan banyak latihan seperti halnya freshgraduate. Namun, biasanya para freshgraduate memiliki semangat yang lebih tinggi dengan ide-ide yang lebih fresh dan segar pula.

main tali temali



Setelah memaparkan sudut pandang HRD, Mas Edwi mengajak para peserta untuk sedikit ice breaking dengan tali yang sudah didapatkan peserta di sesi registrasi. Peserta diminta saling berpasangan dan saling melepaskan tali yang telah dikaitkan. Ada sepasang pemenang yang bisa melepaskan diri dan mendapatkan doorprize dari panitia.


Pembicara kedua adalah Mohammad Genta dari Eureka consultant, sebuah lembaga kolsuntan SDM. Menurut mas Genta, saat ini kebanyakan anak muda lebih memilih sektor swasta daripada PNS. Namun, saat melamar pekerjaan, alangkah baiknya mengetahui passion kita, alasan memilih pekerjaan tersebut. Ada tiga tahap yang perlu dipertimbangkan ketika melamar kerja , yakni: bidang yg kalian inginkan, industrinya, dan perusahaannya.
Mas Genta dari Eureka



Lalu bagaimana dengan orang yang belum menemukan passionnya? Mas Genta menyarankan untuk mencobanya, baik itu dari segi profesi, jenis industri, dan skala perusahaan. Dengan mencoba, lambat laun kita akan menemukan passion kita dalam pekerjaan.


Selain kedua pembicara utama, hadir pula HRD dari beberapa perusahaan di Yogyakarta, yaitu Gameloft, Kanisius, Mirota, Dagadu, SSC, dan CDC Fisipol UGM. Perwakilan HRD Gameloft juga sharing tentang perekrutan di Gameloft. Industri game sendiri masih sangat jarang di Indonesia. Oleh karena itu 95% orang-orang di Gameloft adalah freshgraduate, Gameloft lah yang melatih mereka. Fresh graduate punya 1001 kelemahan, tetapi mereka juga punya 1001 kelebihan – perwakilan Gameoft. Yang menarik adalah, suatu ketika Gameloft mengadakan perekrutan programmer di kampus. Tentu saja, kampus yang disasar adalah kampus yang mencetak banyak sarjana yang ahi di bidang pemrograman. Namun, ketika ditanya akan kerja apa setelah lulus? Kebanyakan dari mereka menjawab ingin bekerja di bank dan industri lainnya setelah lulus. Padahal sebagian besar peserta tadi adalah lulusan IT! Bisa dibayangkan enggak sih, sebenarnya bagaimana korelasi antara jurusan kuliah dengan passion kerja di kalangan mahasiswa sekarang ini?


Kemudian Mas David dari Kanisius juga sharing tentang freshgraduate. Menurutnya permasalahan freshgraduate yg paling penting saat ini adalah ketahanan kerja. Ada yang baru bekerja sebentar, lantas mengundurkan diri dengan alasan pekerjaannya terlalu berat.


Kemudian Mbak Dewi, perwakilan dari ECC UGM juga sharing. Masalah yang banyak dihadapi pelamar maupun perusahaan adalah banyak pelamar yang tidak sesuai dengan kualifikasi yang dibutuhkan perusahaan. “Yang mendaftar banyak, tetapi perusahaan tidak dapat kandidat. Kan itu masalah,” kata Mbak Dewi. Hal lain yang perlu digaris bawahi adalah membangun komitmen sejak melamar pekerjaan. Jangan sampai saat diundang tes oleh perusahaan tidak datang tanpa konfirmasi lebih dulu. Karena bisa jadi kamu atau organisasi/kampus kalian di blacklist oleh perusahaan tertentu hanya karena kamu enggak datang interview. Nah, kalau sudah begitu enggak hanya merugikan diri sendiri, tetapi juga ke kampus dan adik-adik angkatan, kan?


Setelahnya ada sesi diskusi, banyak peserta yang ingin bertanya kepada para HRD tersebut. Salah satunya ada yang bertanya tentang perusahaan sekarang yang lebih sering mencari karyawan dengan sistem kontra. Mindset freshgraduate tentang kerja kontrak saat ini harus diubah, pikir dahulu bahwa setidaknya kita sudah mendapatkan kontrak kerja. Dari kontrak tersebut, tunjukkan ke HRD, agar bisa terpilih dan melanjutkan kerja di tempat tersebut.


Cost, costumer, competition adalah tiga hal yang harus diperhitungkan ketika memilih pekerjaan, kata Mas Genta. Saat interview, kamu harus mengenal dirimu lebih dulu, pelajari cara untuk mendapat kecocokan dengan HRD/user.


Sedangkan mas Edwi menyarankan untuk mempelajari perusahaan dan lingkup kerja di perusahaan yang akan kamu lamar.


Yup, demikian acara Wedangan Inspirasi hari Jumat lalu. Seru dan penuh saran-saran dari konsultan yang brilian! Belum lagi doorprize menarik dari Bentang Pustaka. Enggak sabar menantikan Wedangan Inspirasi bulan depan :)

Pengalaman Operasi FAM di Jakarta

 FAM (Fibroadenoma mammae) FAM merupakan tumor jinak yang bisa terjadi pada wanita usia subur (belasan hingga 30an). Ciri-cirinya adalah ber...