16 Jan 2015

MEDICAL CHECK UP di Rumah Sakit JOGJA


Huwaaa, setelah sekian lama blog ini penuh sarang laba-laba, akhirnya ada juga posting baru di sini.
Seminggu lalu saya melakukan medical check-up atau biasa disingkat medcek sebagai prasyarat kerja. Karena harus yang resmi pemerintah, tadinya saya mau ke puskesmas aja, yang Cuma tensi, berat, tinggi badan, terus diperiksa-periksa bentar sama dokternya, jadi deh. Cukup bayar 5000 untuk surat keterangan dokter tersebut. Namun prasyarat lainnya adalah surat keterangan bebas NAPZA dan kesehatan jiwa, jadi mau tidak mau harus ke rumah sakit nih.
Maka berangkatlah saya ke Rumah Sakit Jogja, kalau dulu disebutnya RSUD Wirosaban. Tentu saja karena faktor jarak, sebagai RS pemerintah yang paling dekat dengan rumah. 
Setelah memarkirkan sepeda motor, saya ambil no.antrean di lobby, dekat dengan informasi. Untuk yang belum pernah ke RS tersebut, disuruh mengisi data diri ke dalam formulir yang udah disediakan di bagian informasi. Kemudian tunggulah antrean di loket 1-5. Setelah itu nomor dipanggil dan menyerahkan formulir berikut keperluannya (untuk medcek). Saya disuruh bayar 87000 ke kasir dengan penjelasan: 43500 untuk konsul dokter jiwa dan tes kejiwaan, yang 43500 lainnya untuk konsul dokter umum dan tes kesehatan umum. Wah, saya pikir murah banget ini, kalau di klinik kan bisa nyampe 500an ribu. Setelah bayar di kasir, saya disuruh ke lantai 2 tempat untuk medcek.
Antrean hari itu lumayan penuh, banyak di antara mereka yang keterima CPNS kota yang deadline pemberkasannya juga deket-deket hari itu. saya menyerahkan berkas dan menunggu dipanggil. Setelah itu diperiksa tensi dan disuruh untuk ke bagian kejiwaan, laboratorium, radiologi, dan cek jantung. Nah, ini sih kelemahan RS pemerintah dibandingkan klinik swasta. Saya harus ribet bolak-balik ke ruangan-ruangan tersebut yang lumayan berjauhan. Kalau di klinik, meskipun ruangannya sendiri-sendiri tetapi saya pikir enggak seribet ini ya (secara saya belum pernah medcek di klinik, modal dikasih tahu saja).
Di bagian kejiwaan, cuma disuruh ngisi semacam kuisioner aja ternyata. Dan kemudian dibuatkan surat keterangan sehat secara kejiwaan.
Di laboratorium saya disuruh periksa urin dan darah untuk cek NAPZA dan darah (kayak kadar Hb dll). Dan ternyata disuruh bayar lagi! hahaha, enggak jadi murah deh :p jadi beli strip untuk cek NAPZA 43000. Kemudian biaya cek darah 91000. Setelah itu ke bagian radiologi, rontgen bagian dada, dan bayar lagi 53000. Kemudian yang terakhir ke bagian jantung, namanya cek EKG, ini enggak bayar karena udah termasuk tes kesehatan yang dibayarkan di awal. Dan hasilnya langsung jadi.
Hasil rontgen dan cek NAPZA/darah langsung jadi siang hari, jam 12an gitu. Setelah diambil semua kita disuruh mengumpulkan semua hasilnya dan naik lagi ke lantai 2 untuk dibikinkan surat keterangan sehat oleh dokter. Nah, ini antre lumayan lama, karena dijelaskan oleh dokternya tentang hasil lab kita. Setelah saya dipanggil ditanya untuk kepentingan apa dan dijelaskan hasil labnya, ini begini, begitu. Baru deh dibuatkan surat keterangan sehat dan dicap di tempat Bapak yang tensi.
Kemudian saya tanya ke teman-teman yang medcek di RS pemerintah yang lain, ternyata RSUD Jogja bisa dibilang murah banget lho, untuk medcek lengkap seperti itu. soalnya di RS lain habis sampai 250 hanya untuk NAPZA dan kejiwaan saja. Cek kesehatannya Cuma tensi dan BB/TB, tanpa cek darah, jantung dan juga rontgen. Enggak jadi mengeluh-ngeluh deh saya kehilangan 250an ribu hari itu karena ternyata lumayan paket hemat juga :)
Akan tetapi namanya juga paket hemat, kita harus rela antre lama dan ribet bolak-balik pindah ke ruangan ini dan itu. namun begitu secara keseluruhan ditinjau dari segi harga, kecepatan hasil, dan pelayanannya medcek di Rumah Sakit Jogja lumayan memuaskan.

15 komentar:

  1. Itu boleh gk mahasiswa ya???

    BalasHapus
  2. boleh minta detailya apa aja yang diperiksa?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Seperti yg saya ceritakan di blog mas.. Silakan dibaca

      Hapus
  3. Kak waktu mau medical check up apa ditawarkan bermacam macam paket gitu atau itu tergantung kita mau pemeriksaan apa aja?makasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. bisa mengambil MCU saja, atau bersama dengan tes narkoba dan tes kejiwaan, tapi kalau untuk jantung saja,atau darah saja kayaknya sih bisa, secara bayarnya juga terpisah kok

      Hapus
  4. matur nuwun atas infonya ndan, sesuk otw ahh

    BalasHapus
  5. Mba itu rumah sakitnya dimana yah? Kebetulan saya mau med check nih mba

    BalasHapus
  6. Mba itu rumah sakitnya dimana yah? Kebetulan saya mau med check nih mba

    BalasHapus
    Balasan
    1. wirosaban, yogyakarta mbak, googling aja. maaf baru sempat bales

      Hapus
  7. Mbak kalau cuma untuk urus surat keterangan bebas narkoba/NAPZA aja pakai diambil darah jg ya? Atau cuma urin aja? Nuwun mbak

    BalasHapus
    Balasan
    1. kayaknya urin aja mbak, saya udah agak lupa hehe :D

      Hapus
  8. mo periksa fisik
    refraksi
    lab, darah lengkap hb keuko keuko diff hematokrit trombosit eritrosit mcv mch mchc
    fungsi hati, sgot sgot sgpt gamma gt virus hepatitis
    fungsi ginjal, ureum creatinin,asam urat
    lemak, cholesterol total trigliserida LDL HDL chol
    Gula darah puasa
    urine lengkap, bj ph albualbumin glukosa sedimen billirubin urobilinogen ketoon nitrit darah samar
    administrasi
    Biayanya berapa ?

    BalasHapus

Pengalaman Operasi FAM di Jakarta

 FAM (Fibroadenoma mammae) FAM merupakan tumor jinak yang bisa terjadi pada wanita usia subur (belasan hingga 30an). Ciri-cirinya adalah ber...